Showing posts with label Techno. Show all posts
Showing posts with label Techno. Show all posts

Saturday, July 11, 2009

'Sihir' Facebook Taklukkan Kalangan Tua

Popularitas Facebook terus menanjak. Rupanya 'sihir' situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu tak hanya memikat kaum muda, tapi juga kalangan yang lebih tua.

Hal ini terungkap dari sebuah survey yang digelar iStrategyLabs. kelompok pengguna Facebook terbesar berasal dari kalangan usia 35-54 tahun, yakni sekitar 28,2 persen dari total user.

Padahal di bulan Januari, persentase pengguna Facebook dari kalangan usia 18-24 tahun adalah 40,8 persen dari keseluruhan user. Namun, sekarang merosot menjadi 25,1 persen, seiring meningkatnya jumlah pengakses Facebook dari kalangan yang lebih tua.

Sementara itu, jumlah pengakses Facebook dari kalangan usia 17 tahun ke bawah hanya berkisar 9,8 persen, turun dari 13,5 persen di bulan Januari.

Tak hanya di Amerika, di Indonesia pun, situs jejaring yang satu ini juga digandrungi. Banyak karyawan yang mengakses situs ini, bahkan saat jam kerja. Sehingga di sejumlah perusahaan muncul wacana untuk memblokir facebook akibat Facebook, Membuat Networking atau Not Working?

Robot Militer AS Contek Batman

Washington - Militer Amerika Serikat tak henti-hentinya mengembangkan robot untuk diterjunkan di medan peperangan. Robot terbaru yang mereka luncurkan kali ini sepertinya coba menyontek alias ikut-ikutan si pahlawan super, Batman.

Ya, sama seperti Batman yang terinspirasi kelelawar, demikian juga robot ini. Dengan bentuk kelelawar dan terbang dengan mengepakkan sayap, robot ini bakal mengintai musuh dengan kamera dan perangkat lainnya. Si kelelawar robot juga bisa mengendus senjata biologis tertentu.

Adalah para ilmuwan dari North Carolina State University yang membesut robot pengintai itu dengan nilai proyek sebesar US$ 10 juta. Mereka mengaku terinspirasi bentuk tubuh kelelawar dalam membuatnya.

"Material yang digunakan dalam robot ini bisa bergerak penuh namun selalu kembali dalam posisi semula. Fungsi ini mirip dengan yang ditunjukkan pada tubuh kelelawar," tukas Dr Stefan Seelecke, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penciptaan robot itu.

Dari Telegraph, kelelawar robot itu didayai dengan baterai tenaga surya, sistem pemandu mandiri dan radio untuk mengirim data pada para tentara di medan laga.

Saat ini, si robot masih dalam tahap prototip dan belum digunakan dalam ajang perang yang sesungguhnya.

Sistem Pendeteksi Wajah Bisa Bongkar Penyamaran

Selama ini sistem pendeteksi wajah yang sering dipergunakan untuk sistem keamanan masih rentan terkecoh wajah yang dideteksinya.

Namun pengembangan algoritma terbaru kini bisa meningkatkan kecepatan dan akurasi pendeteksi wajah. Bahkan perangkat terbaru ini bisa mengenali jika wajah itu merupakan hasil penyamaran.

Hingga sekarang, peranti lunak pendeteksi wajah masih terus dikembangkan. Para pengembangnya berusaha agar perangkat ini memiliki kemampuan pendeteksi yang lebih akurat dan tidak memerlukan banyak tenaga komputer. Demikian keterangan yang dikutip dari TG Daily.

Perangkat ini umumnya berbasis jaringan neural, dynamic link architectures (DLA), fisher linear discriminant model (FLD), model Markov tersembunyi dan Gabor wavelets.

Kini, tim dari Florida Atlantic University mengklaim bahwa mereka telah banyak mengurangi jumlah tenaga pemroses yang dibutuhkan untuk pengenalan wajah yang akurat.

Mereka mengaplikasikan filter satu dimensi menjadi data dua dimensi dari analisis konvensional seperti pada metode Gabor.

Anggota tim telah menguji performa perangkat ini pada database standar berisi 400 foto dari 40 orang yang menjadi subjek.

Gambar yang ditampilkan berwarna hitam putih dan hanya berukuran 92 x 112 pixel. Mereka mengklaim teknik algoritma baru yang mereka kembangkan memiliki kinerja yang lebih cepat dan efektif. Terutama dalam hal mengenali resolusi gambar yang dihasilkan oleh kamera CCTV standar.


Perangkat baru ini juga disebut-sebut sebagai solusi masalah pendeteksian yang disebabkan oleh perbedaan tingkat cahaya dan bayangan, juga sikap serta ekspresi wajah. Oleh karenanya, dengan penghitungan algoritma baru, sistem pendeteksi wajah bisa mengenali penyamaran dengan akurat.

Facebook Kompetitor Google Sesungguhnya

SAN FRANSISCO - Google sangat mungkin menganggap Facebook sebagai momok. Pasalnya, kepopuleran Facebook perlahan mulai menyaingi raksasa internet tersebut.

Rupanya saingan terberat Google bukan datang dari sesama mesin pencari, namun justru datang dari jenis situs berbeda yaitu situs jejaring sosial Facebook.

Google kini mulai memperhitungkan sepak terjang Facebook yang menjadi pesaing terberatnya. Saat ini, Google dan Facebook menjadi situs populer yang menjadi tujuan utama para peselancar di dunia maya. Namun nyatanya terbukti Facebook lebih mampu menarik perhatian. Demikian keterangan yang dikutip dari Wired.com, Senin (29/6/2009).

Facebook tak sekedar situs jejaring sosial yang pertumbuhannya sangat pesat. Lebih dari itu, situs ini kaya akan sumber data pribadi yang akurat. Para penggunanya bertingkah laku berbeda dari kebanyakan pengguna situs lain.

Hal ini karena dalam Facebook, mereka menggunakan nama asli dan berhubungan dengan teman secara nyata. Melalui Facebook, mereka pun terhubung dengan alamat email yang sesungguhnya serta bisa saling berbagi cerita, ide dan informasi seperti berteman di dunia nyata.

Lebih dari 200 juta orang atau seperlima dari pengguna internet terdaftar dalam akun Facebook. Rata-rata dari mereka menghabiskan sedikitnya 20 menit untuk mengakses situs tersebut. Sementara Google hanya dikenal sebagai mesin pencari. Penggunanya memanfaatkan situs ini hanya untuk aktivitas browsing dan melihat hasil pencarian Google.

Membludaknya jumlah pengguna situs, otomatis akan meningkatkan popularitas dan menghasilkan lebih banyak pundi-pundi keuntungan. Oleh karena itu, Google merasa perlu untuk memfokuskan kompetisi dengan Facebook tanpa mengindahkan kompetitor lain.

OS Google Siap Bayangi Microsoft

CALIFORNIA - Setelah Microsoft mengeluarkan mesin pencari terbarunya, Bing untuk menantang Google. Kini Giliran Google yang mengganggu pasar sistem operasi Microsoft.

Google berencana mengembangkan sistem operasi untuk laptop komputer guna membayang-bayangi pasar sistem operasi yang selama ini di dominasi Microsoft. Demikian dilansir Yahoo News.

Sistem operasi tersebut akan diluncurkan Google pada pertengahan 2010 mendatang.

Tak hanya untuk laptop, OS milik google itu juga akan didesain untuk netbook, laptop dengan harga terjangkau dan konsumsi power rendah. Google membidik celah pasar tersebut karena Netbook sedang booming di pasaran.


Sistem operasi ini akan diberi nama Chrome OS yang didasari oleh penggunaan browser web Chrome.