Orang Meninggal Bantu Pemanasan Global

BARCELONA - Kematian seseorang umumnya menjadi duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekat yang ditinggalkan. Namun lain halnya dengan yang terjadi di Spanyol, tepatnya di Santa Coloma de Gramenet, daerah pinggiran Barcelona.

Kematian seorang anggota keluarga memang menyisakan duka. Namun selain itu, mereka dianggap berjasa melawan proses pemanasan global. Pasalnya, lahan kuburan sangat potensial menghasilkan sumber energi bersih.

November lalu, salah satu makam di kota tersebut menginstalasi lebih dari 450 panel solar di atas sebuah makam besar yang disebut niches. Demikian keterangan yang dikutip dari NPR.

Perusahaan energi Cons-te S L, milik pengusaha Esteban Serret, mengatur lahan kuburan tersebut sedemikian rupa dan mengkonvertnya menjadi taman sumber energi solar.

"Sinar matahari di Spanyol adalah sumber energi alternative terbaik di dunia. Sementara itu, sebuah lahan kuburan dengan mayat yang membusuk di dalamnya membantu menyerap matahari," kata Serret.

"Sisa tubuh manusia yang meninggal turut memperkaya sumber daya energi. Sebuah lahan kuburan berpotensi menghasilkan sejumlah watt energi yang cukup untuk sumber daya energi 60 rumah setiap tahunnya," tambah Serret.

Awalnya ide ini sempat ditentang oleh kaum konservatif daerah setempat. Mereka berpendapat, sangat tabu membangun sebuah panel energi solar di atas sebuah tempat yang diangggap keramat dan suci seperti lahan kuburan.

Namun Serret berhasil meyakinkan mereka bahwa mereka yang telah meninggal pasti akan sangat gembira jika mengetahui akhir hidupnya bisa berguna bagi hidup orang banyak.

"Saya yakin nenek moyang kita pasti akan berpikir bahwa memproduksi energi bersih dari sisa jasad mereka yang membusuk adalah ide yang cemerlang bagi keberlangsungan generasi selanjutnya," tandas Serret.